Chereads / Cinta tak harus saling memiliki / Chapter 76 - 76 bunga gugur

Chapter 76 - 76 bunga gugur

"Kenapa"

"Lucu kayak anak kecil"

"Eh..anak kecil darimana"

"Gatau lucu aja"

***

Bimo langsung makan bersama sari setelah itu bimo melihat sari dan senyum sari hanya diam gamau liat bimo dan bimo berkata kepada sari..

***

"Hmm lu harus makan yang banyak ok biar cepat sembuh"

"Iya bawel"

"Kenapa lu masih marah sama gua"

"Buat apa gua marah sama lu..lagian lu juga udah banyak bantu gua..gak ada hak juga kan gua marah sama lu"

"Hmm tumben dewasa biasa kayak anak kecil"

"Kapan juga gua kayak anak kecil sama lu..aneh"

"Masa..gak sadar kali tiap hari juga kayak anak kecil"

"Kita aja baru kenal seminggu di tambah gua kerja sama lu..baru sebulan gak mungkin gua begitu ke lu"

"Jahat banget sih lu padahal gua udah mengangap lu kenal lama sama gua"

"Hmm yaudah sih jangan sedih gitu aja sedih"

"Hmm gimana gak sedih orang lu bilang gitu"

"Iyakan gua bercanda udah sanah makan..habis itu pulang"

"Kan udah gak di kenal di usir lagi sedih gua"

"Ih bukan gitu ini udah malam..kasian lu nyetir malam-malam"

"Benar karena itu alasanya"

"Iya dong emang alasanya mau apalagi"

"Hmm awas aja kalau emang mau menjauh"

"Gaklah kan gua butuh pekerjaan dari lu kalau gua menjauh dari lu..gua kerja dimana"

"Hmm benar juga sih kenapa gamau sama denisa"

"Lu taulah denisa itu orang baik gua gak enak banget sama dia"

"Iyaudalah kalau gitu mau gimana lagi iya kan"

"Iya gabisa apa-apa juga kan"

"Benar..yaudah kalau gitu gua pulang ya"

"Ok hati-hati ya"

***

Bimo pulang dan sari sendirian di rumah sakit setelah itu sari mikir kalau dia merasa lucu dan punya teman dekat selama ada bimo di dekatnya..setelah itu sari mencoba tidur dan setelah tidur kebesokan paginya..bimo kerumah sakit dan setelah itu sari hanya diam dan melihat pintu...

***

"Pagi sar"

"Pagi bim..tumben pagi banget ada apa"

"Hmm gua mau jemput lu..karena gua mau pergi kerja"

"Oh okok"

"Gapapa kan kalau gua tinggal sendiri"

"Apasih kan gua emang anaknya sendiri kenapa juga lu pikirin gua"

"Hmm jangan terlalu capek ya..kalau capek istirahat ok"

"Ok..bawel banget dari kemarin kayak dosen deh lu"

"Hmm orang gua serius! udah makan belum"

"Iya maaf..sampai ngegas"

"gak ngegass kok cuman kasih tau"

"Yaudah kalau gitu ayo"

"Udah makan belum"

"Gua gak suka makanan rumah sakit gak enak nanti gua bisa beli makan sendiri kok"

"Iyaudah ke kafe ayo..sini barang-barang lu biar gua yang bawa duduk lu di kursi roda"

"Apasih berlebihan deh gua bisa sendiri kok gak perlu duduk di sini"

"Biar lu aman cepat..dengar gitu"

"Ok"

***

Sari dan bimo keluar dari ruangan sari setelah itu naik mobil dan setelah naik mobil sari hanya diam dan pake sabuk pengaman setelah itu mereka pergi ke kafe..dan sampai di kafe mereka masuk dan duduk lalu langsung pesan makan setelah itu sari gak nafsu makan..bimo yang pesan makan setelah itu sari kaget saat makanan datang banyak banget bukan buat porsi berdua..

***

"Ih gila ya! banyak banget"

"Emang buat lu doang..kan gua juga mau kepdean dah lu"

"Oh yaudah kalau gitu jangan di buang ya sayang makanan kalau di buang"

"Iya tau kok..apalagi cari uang susah zaman sekarang jadi harus bersyukur kalau ada makanan depan mata"

***

Sari hanya senyum sari merasa selama ada bimo di hidupnya..hidupnya jadi berubah dan dia lebih mengerti yang mana harus dia pertahankan dan dimana yang harus dia buang..setelah itu sari peluk bimo dan bimo diam dan sari berkata..

***

"5menit ya"

"Ok"

***

Bimo hanya diam dan membalas pelukan sari setelah itu sari hanya diam dan tetap peluk bimo setelah selesai sari melepas pelukanya bersama bimo setelah itu sari berkata kepada bimo...

***

"Makasih ya udah di pinjamin"

"Iya sama-sama kapanpun lu mau pinjam..pinjam aja"

"Hmm baik banget ada apa"

"Gak ada apa-apa emang gua kapan pernah jahat..lu aja yang jahat sama gua"

"Hehe iya maaf ya"

***

Hp bimo bunyi dari vito setelah itu bimo mengangkat telepon dari vito dan bimo berkata..

***

"Hmm kenapa vit"

"Susah banget sih sekarang lu"

"Iya gua sibuk kenapa"

"Sok sibuk lu..emang sibuk apa lu"

"Udah langsung ke inti aja mau nanya apa"

"Hmm sombong banget dah lu sekarang susah banget kalau mau liat muka lu"

"Emang mau ngapain juga lu mau liat muka gua..udah buruan mau ngapain sih bingung gua sibuk banget ini..gak bisa di ganggu ada apa"

"Eh ada yang mau gua tanyain ke lu"

"Lu mau nanya apa"

"Lu tau gak sari dimana"

"Hmm mana gua tau sari dimana"

***

Sari langsung melihat bimo dan bimo menutup mulut sari pake tangan bimo setelah itu sari diam dan bimo masih ngomong kepada vito...

***

"Iya soalnya kata denisa sekarang mau liat sari susah banget..makanya gua nanya ke lu"

"Hmm gitu yaudah kalau gua ketemu sari gua kabarin ya..bye gua mau pergi dulu"

"Hmm..ok"

***

Bimo mengakhiri teleponya bersama vito setelah itu bimo melihat sari yang sedang makan dan pegang kepala bimo dan sari melihat bimo dan bimo berkata...

***

"Maaf ya kalau gua bilang lu gak sama gua..karena gua gamau dia tau tentang lu"

"Emang kenapa"

"Iya gapapa cuman nanti banyak nanya malas di tanya-tanya"

"Kok gitu emang dia sejahat itu ya"

"Gak jahat gimana ya jelasinya rada susah juga ini jelasinya"

"Udah lupain aja deh"

"Eh..lu marah ya ok gua jelasin pelan-pelan gua harap lu ngerti ya"

"Iya..apa penasaran gua"

***

Akhirnya bimo menghela nafas dan setelah itu bimo menjelaskan kepada sari sampai sari mengerti dengan alasan bimo yang gak memberi tahu tentang sari ke vito setelah itu awalnya sari gak mengerti lama-lama sari paham karena maksud bimo baik..setelah itu sari terus mendengarkan apa yang bimo ngomong dan setelah itu sari hanya diam dan memperhatikan terus apa yang bimo ngomong dan setelah selesai ngomong bimo sari hanya diam dan mikir kenapa bimo melakukan tindakan sejauh itu untuk dirinya sendiri dan setelah itu bimo mencoba untuk ngomong kepada sari dan ternyata sari hanya diam dan bengong setelah itu sari hanya diam dan gak ada ngomong apa-apa dan setelah itu bimo mencoba membangunkan sari dari bengongnya dan akhirnya sari sadar dan bimo berkata kepada sari...