"tuan remon, sekarang waktunya anda terapi, ayo kakak juga boleh ikut dengan kami, untuk menemani pasien saat terapi" ujar perawat tersebut yang langsung di jawab oleh elora,
"baik sus, saya akan ikut" ujar elora dengan tersenyum.
"kakek semangat ya" ujar elora sambil menyemangati kakeknya itu.
Di ruangan yang berdominan warna putih itu kini terlihat sangat lenggang, hanya dua terapis dan juga kakeknya di depan pandangan elora saat ini. elora memandang kakeknya yang sedang fokus dengan terapi yang ia jalani.
Elora sangat senang kakeknya mempunyai semangat untuk bangkit dan sembuh.
Elora mendekaat ke arah remon yang sedang berdiri dengan pegangan terapis.
"kakek?" panggil elora yang membuat remon memandang dirinya.
Elora sedikit tersentuh dengan keadaan kakeknya saat ini, meskipun luka yang diciptakan kakenya sangat membekas, namun ia tidak tahan dengan kesakitan yang kakeknya alami.
"kakek pasti sembuh" ujar elora dengan semangat.