"kakek yang jahat dengan cucunya sendiri, kini cucunya bisa memperhatikan si kakek itu, sampai – sampai cucunya mengorbankan semuanya untuk kakeknya" ujar brian dengan kesal.
Brian pun kini berlari ke arah kamar kakaknya. Namun melewati balkon mereka yang saling terhubung. Ia melihat jerom yang masih dengan balutan selimut.
DRAK
Pintu geser itu pun di geser oleh brian, dia kemudian masuk ke dalam kamar jerom.
"kak! Bangun" ujar brian dengan panik, berharap kakaknya ini bangun sekarang juga.
Jero masih memejamkan matanya, meskipun telinganya sudah mendengar ucapan dari brian.
"kak! Bangun! Pernikahan di undur!" pekik brian yang berhasil membuat jerom kini duduk di ranjangnya dengan terkejut.
"apa?!" tanya jerom kepada brian.
"pernikahanku sepertinya di undur" ujar brian dengan lemas, ia pun duduk di ranjang jerom.
"bagaimana bisa?" tanay jerom dengan tidak percaya"