"ini adalah hari ualang tahunku serta hari terakhirku di dunia" ucap alessa kepada elora yang masih mengamati gambaran alessa di masa dulu.
"kenapa itu menjadi hari terakhirmu di dunia?" tanya elora yang memang sudah sangat penasaran.
"lihat saja nanti," ucap alessa dengan nada lirih.
elora memegang punggung alessa dan menepuk - nepuknya.
"apapun yang tidak aku mengerti aku akan mencoba mengingatnya, sekarang aku sudah mau berdamai denganmu"
"aku senang mendengarnya, maafkan aku yang sudah membuat takdirmu seperti ini, bagaimana pun aku adalah kamu, dan kamu adalah aku" ucap alessa dengan tersenyum. elora kini melihat sebuah gambaran kehidupan alessa di masa lalu dengan serius. ia juga mencoba mengingat - ingat tentang peristiwa ini.
***
"baiklah ayah, ayah akan aku tunggu ya" ucap alessa dengan mematikan telponya.
