"kak jerom" panggil elora.
Jerom pun memandang elora dengan sendu.
"iya elora?"
"aku akan memberikan kakk jerom info, tapi janji kak jerom hanya diam dan tolong turuti ucapanku" ujar elora membuat jerom heran.
"apakah tentang kenza?" tanyanya.
"iya" elora menganggukd engan pelan.
Jerom yangs emulanya memandang elora dengan sendu kini makin bersemangat.
"kenapa elora? Katakan"
"hah~"
"kak jerom, kenza baik – baik saja, kak jerom jangan khawatir, dia kini sedang pulang ke rumahnya," ujar elora.
Jerom kini duduk dengan terkejut.
"apa yang kamu katakana elora? Kamu tidak bohong kan?" tanyanya dengan bingung."
"aku tidak bohong kak, aku benar – benar ke rumah kenza kemarin. Tapi aku tidak bisa memberitahu kakak dimana rumah kenza. kakak harus sabar menunggu kenza tenang dan kita buktikan kalau yang salah adalah andira, kalau bisa kita harus membuat andira jera, agar tidak melakukan hal seperti ini lagi" ujar elora dengan serius.
Jerom mengangguk.
