Chapter 45 - fitnah yan buruk

"Setelah ini kita kemana?" tanya Rian pada Alexa yang masih terlihat diam dan tersenyum getir di jok mobil yang ada di sampingnya.

"Gimana kalo kita klubing."

Alexa terdiam.

Tiba-tiba roda mobil tiba-tiba terasa berhenti berputar membuat Alexa merasa bingung, ia menilik di jalanan yang sepi, Alexa juga tampak bingung kenapa pria itu membawanya ke jalan yang terlihat begitu sepi itu.

Keduanya bergeming. Alexa tak berani bicara, tapi begitu banyak tanda tanya di kepalanya.

Ia yang sedari tadi tak berani menatap mata pria itu terlihat mengumpulkan keberanian untuk mengangkat wajah dan memandang wajah pria yang ada di sampingnya.

Anehnya pria itu menatapnya dengan pandangan yang sedikit membuat Alexa bingung dan merasa tak nyaman.

Tatapannya seolah mengisyaratkan sesuatu dan ada senyuman nakal tergambar di sana.

"Maaf pak … kenapa kita berhenti di sini."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS