"Aku rasa kamu harus tidur, agar kamu bisa cepat pulih," bujuk Alexa sembari duduk di sapingnya dan meletakkan telapak tangannya di atas dada pria yang kini memeluk lengannya itu.
"Apa nanti jika aku sudah pulih, apa kita akan menikah?"
Alexa tidak memberikan jawaban, dia hanya tersenyum. "Tidur dulu, setelah itu kita akan pikirkan ini lagi." Tepukannya begitu lembut, hingga pria ini benar-benar tertidur sembari memegangi lengannya.
Sedari tadi mata Alexa tak lepas menatap pada jam dinding, melihat angka yang sudah menunjuk pukul 9 malam, ia bahkan lupa untuk menghidupkan hanphone yang ada di dalam tas tangan yang sudah lama ada di atas meja.
"Apa yang sedang Edward lakukan saat, ini, semoga saja dia tidak marah padaku, karena aku lupa mengabarinya," pikirnya sembari mencoba untuk melepaskan pegangan yang rasanya masih begitu erat itu.