Mereka berlima sudah ada di meja makan, karena kedatangan orang tuanya yang tiba-tiba, membuat Vivian harus memerintahkan pelayannya untuk memesankan makanan di restoran yang menjadi langganannya.
Selama menunggu pesanan itu tiba, Vivian dan keempat orang tuanya itu terlihat asik mengobrol.
"Ngomong-ngomong sedari tadi aku tidak melihat kehadiran Arthur, kemana dia?" tanya ibu mertuanya padanya dan Vivian kini hanya tersenyum masam.
"Iya, dimana Arthur?" tanya Ayah mertuanya.
"Jangan bilang kalau dia belum pulang bekerja," ibu mertuanya kembali menimpali.
"Maafkan aku Ibu Ayah, Papa, Mama, Arthur memang tidak pulang karena mala mini dia sudah berangkat kerja di luar kota."
"Keluar kota? Istrinya baru saja pulang dan dia sudah pergi begitu saja?" Ibunya terlihat sedikit terkejut dengan jawaban Vivian.
"Tidak bu, dia tidak bisa menghindari pekerjaan ini, karena memang pekerjaannya sedang sibuk-sibuknya."
"Apa tidak bisa cuti saja?" tambah mertuanya.