"Aku rasa tidak perlu, yang aku butuhkan adalah hakku, lagi pula aku sudah tidak berselera untuk lebih lama apa lagi sampai menginap di sini." Edward lantas bangkit dan meninggalkan rumah itu, kini satu persatu masalahnya mulai teratasi.
"Aku tidak yakin kalau dia serius dan jujur, dia akan tetap tidak tahu diri, apa lagi aku tahu jelas kalau dia itu keras kepala," ucap wanita paruh baya itu pada suaminya.
"Bagaimana mungkin kamu mengatakan tentang anakku seperti itu! Bagaimana pun aku akan tetap percaya padanya, dia tidak akan berbohong, karena aku tahu jelas dia anak yang baik dan selalu mengalah demi kebahagiaan orang lain."
"Terus saja bela anakmu, tapi nanti kamu sendiri akan kecewa padanya."
***
Edward terlihat merapikan semua pakaiannya dari lemari di kamar adik dari Hans yang kemarin dibiarkan sementara diisi olehnya.