Ada pelukan yang sedari tadi terus mereka lakukan, mereka bahkan sudah berguling dan berganti posisi sudah seperti menggulung bolu gulung.
Kedua orang itu tampaknya benar-benar menikmati malam-malam dan hari-hari bulan madu mereka, keduanya terlihat begtu bersemangat bahkan hanya dalam beberapa jam saat mereka tiba di kota yang terlihat begitu romantic itu.
Alexa tampak tersenyum, dengan dada naik turun, paru-paru mengatur napas hingga dia bisa bernapas dengan lega.
"Apa sudah cukup?" tanya Edward sembari berada di atas tubuh wanita itu, dengan senyuman dia memberikan jawaban yang menggelitik suaminya.
"Belum, aku butuh sekali lagi agar kita bisa imbang," ucapnya membuat Edward tertawa.
"Kamu terlalu kuat, aku hampir saja menyerah, tapi aku punya harga diri yang aku pertaruhkan, aku akan membuatmu menyesali keputusanmu itu."
"Lakukan saja," balas Alexa dengan menantang pria yang kini masih mempertahankan rasa menggebunya.
