Chapter 197 - Mabuk berat

Malam ini di tengah ruangan kamar yang tampak gelap, pria itu duduk termenung di lantai dengan punggung menempel di kaki ranjang.

Jendela kaca itu juga terbuka, sehingga ada hembusan angina yang menerobos masuk ke dalam ruangan yang lampunya sengaja dimatikan.

Dalam gelap ada kepulan asap yang dihempas ke udara, Arthur tampak menghisap dan menghembuskan asap rokok yang kini terselip di jarinya.

Isapan itu diselingi dengan tegukan alcohol yang sudah mulai mengacaukan pikirannya. Saat sudah meneguk habis satu botol alcohol, pria itu tampak benar-benar sudah tidak mampu lagi mengendalikan pikirannya.

Terdengar suara tawa dan terkadang ia menangis, seketika berubah menjadi senyuman yang merekah.

Sudah beberapa kali ia menyebut nama Alexa, memanggil nama seseorang wanita yang sudah berstatus istri orang sudah hampir 10 hari yang lalu itu.

Tiba-tiba Arthur tampak marah, ia membanting botol bir yang sudah kosong ke dinding, membuatnya pecah berkeping-keping.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS