Chapter 147 - pengakuan

"Jadi apa salahnya kalian mencoba," ucap ibunya lagi.

"Maafkan aku, tapi aku sedang tidak ada waktu untuk memikirkan ini.

***

Siang ini Arthur memutuskan untuk tidak kembali lagi ke kantor, sementara ibunya yang tadi ada di rumahnya kini sudah pergi, wanita tua itu terlihat lelah karena Arthur tidak mendengar apa yang dia inginkan, anaknya itu selalu saja memberikan alasan yang membuatnya kesal.

Kini Arthur dan Vivian terlihat duduk berdua, masih di ruang tamu keduanya hanya terduduk dan suasana kali ini terasa sangat hening.

Tidak ada pembicaraan yang terlontar, Arthur yang merasa bad mood terlihat meninggalkan Vivian sendirian. pria itu kini menaiki tangga menuju ke kamarnya.

Vivian tertunduk sendiri cukup lama, dia terlihat sayu dengan apa yang terus saja terjadi diantara mereka.

Wanita itu kemudian terlihat juga berjalan menuju kamar, menyusul Arthur yang sudah jauh lebih dulu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS