Evano tampak memijat keningnya.
"Lalu apa yang harus kita lakukan?" tanya ibu Evano pada suaminya.
"Tidak ada jalan lain, kita akan membatalkan acara ini, jika sampai jam acara dimulai pengantin wanita tidak hadir," ucap Ayahanda Evano di sela dengan hembusan napas pasrah.
Ayah dari putri terlihat memegang tangan mantan calon besan prianya itu. "Maafkan kami, kami sangat menyesali ini, sejujurnya kami juga marah dengan anak kami ini, dia pergi dan luput dari pemantauan kami."
Ayah Evano tampak menepuk pundaknya. "Tidak ada yang bisa kita perbuat, mungkin kita tidak di takdirkan berbedan," ucapnya sembari sekilas melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya.
Angkanya sudah menunjuk angka 10 dan jadwal pemberkatan mereka di rencanakan pada jam 9.