Pria itu tampak merenung di pinggiran ranjang di kamar hotelnya, air matanya menetes tanpa ia sadari, ia brus saja terlepas dari rasa emosi yang begitu membara, karena pernyataan dan kejujuran Alexa yang tidak bisa dia terima.
Kamar itu terlihat begitu berantakan, bantal-bantal dan selimut sudah berserakan di lantai, pria ini mencoba menegarkan hati, ia tampak bangkit dan memunguti semua hal yang berserakan itu.
Dia mengumpulkannya dan meletakkannya di atas tempat tidur lagi, bahkan ia pun itu terhempas di atas ranjang. Laki-laki itu benar-benar terlihat patah hati dan tangisnya juga pecah semalaman.
Tanpa sadar hari telah pagi dan ia telah terjaga dari tidurnya, pria itu tampak bangkit dan berjalan menuju kamar mandi, beberapa waktu kemudian dia sudah terlihat berpakaian rapi.
Pria ini kembali terlihat termenung di sela-sela aktivitasnya, di sela-sela ia mengemas pakaian yang ada di dalam lemarinya.
