"Kembalilah bersamanya," Sambung Hanna Eldora dengan nada suara yang akhirnya melemah, membuat Aiden Elves terhenyak, mengernyit tidak percaya dengan apa yang di dengarnya barusan, jika bisa memilih untuk menjadi tuli, ia akan memilih untuk menjadi tuli saja, agar ia tidak lagi mendengar kalimat-kalimat dari Hanna Eldora yang sungguh menyakiti perasaannya.
"Hanna.. Apa kau benar-benar mencintaiku? Apa kau benar-benar menginginkanku? Kenapa begitu mudah bagimu untuk menyuruhku pergi? Sedang kau tahu, aku tidak akan pernah bisa melakukan itu," Ucap Aiden Elves perlahan.
Hanna Eldora terdiam dengan luka yang kembali berdarah di hatinya, begitu perih dan sakit. Sungguh ia benar-benar tidak ingin bersikap egois kali ini, di tambah lagi saat melihat wajah pria yang amat di kasihnya saat ini, pria yang tengah berdiri dengan wajah yang penuh dengan kesedihan juga kekecewaan.
"Maaf...,"