"Tahu apa kamu? Kamu kan yang merusak semuanya dari awal? Kalau aja kamu nggak hadir di hidup saya dan keluarga saya, pasti kami akan tetap bahagia. Tetapi sebab kedatangan kamu, semuanya berantakan." Sekar marah. Setelah ditahan sekeras yang dia bisa, akhirnya ada alasan yang bisa digunakan untuk berdebat dengan istri dari Irwan ini.
"Siapa bilang kalau saya nggak tahu apa-apa? Mbak tahu? Ke mana Gina seharian kalau sudah waktunya dia berkunjung ke Mas Irwan tetapi Mas Irwan malah ada rapat mendadak? Gina sama saya, Mbak. Kami jalan-jalan sampai malam dan berakhir dinner bertiga dengan Mas Irwan. Nggak jarang juga Gina hubungi saya untuk curhat masalah hati dia yang kadang labil. Kenapa? Mbak gak percaya?" Perempuan dengan nama Ismi itu langsung melontarkan pertanyaan saat melihat Sekar akan meralat ucapannya yang bahkan belum selesai.
