Hari ini terasah sangat melelahkan. Panji berjalan gontai masuk ke dalam rumah dengan menenteng satu kresek berisi donat madu beragam rasa yang dia cari dengan susah payah. Laras memang tidak meminta, tetapi Panji ingin membelikannya. Takutnya, perempuan itu menunggu dirinya sampai tidak tertidur sampai separuh ini. Dan benar saja, saat melihat lampu kamar yang masih menyala terang, Panji tahu kalau sampai jam sebelas malam ini Laras mata Laras masih terjaga.
"Kenapa belum tidur?" tanya Panji seraya masuk ke dalam kamar. Dia membuka sepatu dan melepaskan kemejanya. Menyisakan kaos putih oblong yang ternyata membuat Laras semakin jatuh cinta saja pada suaminya ini.
"Aku mau nungguin kamu." Laras menjawab seraya bangkit dari posisi duduknya. Menghampiri Panji untuk bantu merapihkan kemeja yang sudah kusut juga sepatu agar diletakkan d tempat pakaian kotor.