Chereads / Perempuan Tanpa Impian / Chapter 144 - Gagal

Chapter 144 - Gagal

"Kamu tahu darimana?" tanya Laras. Sebab baru pertama kali dia dikenali oleh orang sebagai seseorang bagi Panji.

"Pak Panji sendiri yang telpon saya, Mbak. Beliau bilang kalau calon istrinya sedang melamar pekerjaan di sini. Tim HRD juga tahu, kok, Mbak. Kebetulan Pak Panji adalah salah satu client penting yang sekarang sedang kami ajukan proposal untuk kerja sama lagi." Butuh sekitar lima belas detik bagi Laras untuk mengerti.

Kalau tidak salah, ini artinya dia berkesempatan besar untuk dipanggil ke dalam bukan? Karena akses Panji yang cukup penting di sini. Bahkan laki-laki itu mengatakan kalau Laras adalah calon istrinya. Itu artinya kantor ini akan segan dengannya. Jadi, kemungkinan besar Laras diedima itu semakin jelas.

Laras tersenyum terang. Tatapannya yang semula mulai sayu kini lebih berbinar. "Iya, saya calon istrinya. Kebetulan saya nggak mau manja dengan kerja di perusahaan suami saya sendiri. Semoga saya bisa diterima dengan baik di kantor ini kalau saja saya lolos."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS