Pagi ini Nindy dikejutkan dengan sebuah telpon dari seseorang yang sudah tidak ada kabar beritanya semenjak tiga hari yang lalu. Siapa lagi kalau bukan sahabat tercintanya, Laras. Nindy awalnya ingin marah pada perempuan itu sebab tidak menjawab telponya selama tiga hari ini. Namun satu kalimat pembuka dari Laraslah yang mengurungkan niatnya itu.
"Gue keguguran, lo bisa ke rumah sekarang nggak? Gue sendirian, Panji lagi marah besar sama gue."
Bukan lagi perasaan kesal yang Nindy rasakan, melainkan rasa iba yang begitu besar untuk sahabatnya yang sangat malang ini. Maka tanpa basa-basi, Nindy mengirimkan pesan singkat padaketua kelasnya. Menginformasikan kalau hari ini dia tidak bisa mengikuti pelajaran sebab harus menjaga Laras yang sedang sakit.