Bukan perkara mudah bagi Laras untuk bisa keluar dari rumah sakit ini. Meski semua biaya telah dilunasi oleh Panji, tetap saja dokter yang menanganinya tidak mengizinkan begitu saja untuk Laras bisa pulang. Biasa, alasannya selalu perihal keadaan perempuan itu yang belum membaik. Memang tidak bisa dipungkiri pula, perut Laras masih luar biasa sakitnya. Tubuhnya masih lemas juga ditambah kepalanya yang pening akibat benturan keras saat tabrakan tadi malam.
Namun, semuanya akan jauh terasa lebih sakit kalau Laras memaksakan diri untuk tetap berada di rumah sakit ini. Maka dengan keberanian yang tinggi, Laras menghampiri meja resepsionis. Yang pada akhirnya menggiring tubuhnya sendiri pada ruangan dokter dan berakhir duduk berdampingan dengan Panji.