Chereads / Perempuan Tanpa Impian / Chapter 65 - Hak?

Chapter 65 - Hak?

"Fiks! Ini rujak yang paling enak di Jakarta!" seru Laras sembari mengunyah belimbing yang sudah dicolek sambal.

"Kalau menurut kamu, rujak yang paling enak di Jakarta yang mana? Yang sekarang aku makan, atau yang kemarin?" tanya Laras pada Panji yang sedang sama memakan buah belimbing tetapi tanpa dicolek sambal. Entah apa rasanya, pasti sangat masam.

"Yang ini." Panji menjawab singkat sembari terus berusaha menghabiskan satu potong belimbing seperti perintah Laras.

Sudah lebih dari seminggu semenjak mereka menikah, Panji sedikit-sedikit lebih memahami karakter Laras. Perihal bagaimana perempuan itu marah, bagaimana Laras sedih atau bagaimana dia berbohong. Panji juga menyukai perubahan istrinya itu. Karena Laras menjadi lebih banyak bicara dan terbuka perihal perasaan juga hidupnya. Seperti sekarang, perempuan itu asyik berceloteh tentang kuliahnya sembari mengunyah buah-buahan yang ada di dalam rujak. Sesekali juga, Laras akan tersedak akibat makan sambil berbicara.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS