Sementara itu di dalam kamar Richard mulai berjalan mendekati wanita cantik yang ada di dekatnya. Langkahnya perlahan namun pasti.
Seulas senyuman manis tersungging di bibir pria tampan itu.
Richard berjalan mendekat lalu membantu wanita muda itu, untuk melepaskan mantel yang ia kenakan.
"Nona Candice, let me help you. Ijinkan saya untuk membantu anda melepaskan mantel ini," ujar Richard Alexander dengan lembut.
"Oh, thank you Sir Richard," balas wanita cantik itu dengan sedikit tersipu malu.
Kedua pipi Candice Swanson memerah saat melihat senyuman mempesona dari pria tampan yang berjalan mendekat ke arahnya.
Sekali lagi Richard tersenyum ke arah Candice. Warna mata Richard yang bagaikan batu safir, berkilauan tertimpa sinar lampu kristal.
"Tolong jangan panggil aku dengan sebutan Sir. Anda bisa memanggilku dengan nama depanku, Richard, hmm. Agar lebih akrab," jelas Richard dengan ramah dan lembut.
"Oh, Ok. Ri-richard," balas wanita cantik itu dengan sedikit segan.
