"Baik Tuan Richard, kalau begitu saya mohon diri terlebih dahulu," pamit pria berkacamata itu.
James pun mulai melangkahkan kaki keluar kamar pribadi Richard Alexander yang mewah. Meninggalkan sang majikan berdua dengan santapan malamnya kali ini.
Richard kemudian mendekati pelayan malang yang tergeletak di atas ranjangnya itu. Pelayan wanita itu tampak sudah terpengaruh oleh obat tadi sengaja dicampurkan oleh James pada minumannya.
Pelayan malang itu tampak mulai mengeluarkan desahan dan racauan lirih yang tidak jelas.
Kulit tubuhnya yang kecoklatan tampak mulai sedikit berkilauan karena keringat tipis yang muncul di seluruh permukaan tubuhnya. Menciptakan kilauan indah di atas kulit tubuh berwarna coklat madu itu.
Richard memperhatikan, pelayan wanita itu mulai sedikit menggerakkan tubuhnya ke kiri dan kanan. Sepertinya tali kulit yang sengaja diikatkan oleh James pada tubuh indah pelayan wanita itu mulai menyiksa.