Richard pun mulai kesal. Karena Viona tidak segera menerima panggilan masuk darinya.Pria itu mulai menggomeli seketaris barunya itu.
"Halo Viona, kenapa lama sekali mengangkat teleponnya?" bentak Richard.
"Apa kau tau, sudah berapa menit aku membuang waktuku hanya untuk menunggumu menganggat telepon, huh?!"
"You waste my presious time!" bentak Richard lagi.
Saat ini sifat temperament pria itu kembali kambuh. Richard merasa jengkel dengan Viona yang tidak segera mengangkat telepon.
"Ma-maafkan saya Sir, saya tidak bermakud demikian," ucap Viona dengan nada memelas.
Jantung gadis cantik itu berdebar kencang saat sang atasan membentaknya dengan kasar di telepon.
"Se-sekali lagi saya mohon maaf. Saya tidak mengetahui jika nomer ini adalah nomer ponsel anda Tuan Richard," terang Viona.