Richard Alexander bukanlah tipe orang yang mudah luluh. Dia adalah seorang pria tampan dan kaya raya, yang tidak segan – segaen untuk menggunakan kekayaan dan kekuasaanya untuk berbuat sesegala sesuatu yang menguntungkan baginya.
'Kalau dipikir-pikir. Kenapa aku bisa terjebak bekerja dengan pria ini ya? Apakah ini takdir?' tanya Viona dalam hati. Gadis cantik berambut pirang itu tidak habis pikir kenapa ia bisa bekerja dengan CEO yang tampan dan sangat menakutkan seperti Richard Alexander ini. Perilakunya yang temperamental dan susah ditebak ini membuat pria tampan itu semakin menakutkan. Karena tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan dilakukan pria tersebut. Ditambah lagi kekuasaan dan power yang dimilikinya. Tentu tidak bisa dianggap mudah.
'Dari seratus lima puluh pelamar yang dulu apply pekerjaan ini, aku yang terpilih. Oh Tuhan ini seperti keajaiban saja. Padahal banyak sekali gadis yang lebih cantik dariku,' batin Viona Ryders.