Seulas senyuman tipis terlukis di wajah tampannya. Richard kemudian mengalihkan pandangannya ke arah ayah dan adik tirinya itu.
Richard pun segera mengajak sang ayah kandungnya Duke Edward Alexander dan Daniel Alexander sang adik tirinya itu untuk menuju ke ruanga makan.
"Mari kita ke ruang makan. Chef Gordon telah mempersiapkan makan siang yang lezat," ajak pria tampan bermata biru itu dengan ramah dan sopan. Richard ingin menunjukkan sisi baik dari dirinya sebagai seorang tuan rumah, yang mengerti tata krama.
Duke Edward Alexander tersenyum mendengar ajakan sang putera sulungnya itu. "Baiklah, Richard," balas pria tua berambut putih itu. Duke Edward berajalan beriringan dengan sang putera sulungnya menuju ke ruang makan yang terletak agak sedikit jauh dari ruang tamu.