Sekali lagi gadis cantik berambut pirang tersebut menandangi pria tampan yang ada dihadapanya tersebut dari ujung rambut sampai ujugn kaki.
Sejenak Viona menghela nafas panjang penuh kelegaan, setelah yakin dengan apa yang dilihatnya adalah asli sang CEO.
'Syukurlah ada kakinya,' batin lega gadis cantik berambut pirang tersebut.
Gadis cantik berambut pirang tersbut hanya ingin memastikan bahwa yang ada dihadapannya adalah benar atasannya, bukan penampakan seperti yang ia lihat kapan hari dikantor, tepatnya di ruangan CEO saat malam hari, saat Viona seorang diri.
"Yah, ini saya. Kau pikir siapa, huh?!" jawab pria tampan bermata biru tersebut dengan sedikit sewot.
Hati Viona Rydrs semakin lega saat mengetahui itu adalah atasannya, yaitu Richard Alexander.
"Ah, senangnya ternyata ini anda Tuan Richard!" seru gadis cantik berambut pirang tersebut, sambil menghambur memeluk tubuh pria tampan tersebut.
Viona memeluk erat dada sang CEO dengan erat, karena merasa senang.
