Sementara itu Kini Rama dan Gina telah berada di dalam mobil, dengan cepat Rama melajukan mobilnya keluar dari tempat parkir.
"Akhirnya kita bisa jalan berdua, terimakasih ya sayang," ucap Gina sembari tersenyum menatap Rama.
Rama hanya terdiam.
"Oh iya kita mau makan dimana?" tanya Gina sangat gembira.
"Terserah kamu," sahut Rama singkat.
"Resto biasa kita kesana itu ya," ucap Gina masih dengan senyuman manisnya.
"Jauh Gin, yang dekat-dekat sini saja," ucap Rama.
Gina mulai menghembuskan nafas beratnya "Baiklah," sahutnya setelah beberapa detik terdiam.
"Menyebalkan," gerutu Gina dalam hatinya.
Sementara Rama terus memikirkan Zahra, si gadis cantik yang kebetulan tetangga nya.
"Sedang apa dia, sial kenapa aku tak meminta nomor ponselnya tadi," gumam Rama dalam hatinya….
Beberapa menit kemudian, mereka tiba di resto. Dengan perlahan Rama mengemudikan mobil mewahnya, menuju parkiran.