"Gila kau ya," ucap Ayumi dengan nada kesal.
"Sudah gila kau," ucap Ayumi kembali.
Lionel mulai berjalan menuju ke sofa yang tak jauh dari nya dengan langkah terpincang pincang, menahan sakit di kaki nya.
"Kau yang gila, nendang nendang. Sakit tahu," sahut Lionel dengan nada kesal juga.
"Pak Lio yang gila, kenapa tadi cium cium aku?" tanya Ayumi.
Mata Lionel melirik kesana kemari, ia baru tersadar dengan apa yang sudah ia lakukan.
Demi menjaga harga diri nya, Lionel berusaha memberi jawaban yang sesuai walaupun agak bohong bodoh sedikit.
"Mumpung ada Raymond yang tak tahu adab itu, sekalian saja lah biar makin panas," jawab Lionel.
"Pak Lio tak harus melakukan itu juga lah pak, masa cuma ingin buat pak Raymond panas. Pak Lio sampai berbuat itu ke aku," ucap Ayumi.
Tiba tiba Lionel tersenyum tipis, ia ingat betul sedikit sedikit juga Ayumi menikmati nya tadi.
"Alah, kau juga suka," sahut Lionel.