Lagi lagi Ayumi merasa bersalah, namun tak lama ia teringat dengan ucapan Lionel yang berkali kali meminta nya untuk berhenti menyalahkan diri sendiri.
"Jangan dulu aku menunjukkan rasa bersalah ku, tunggu pak Lio agak tenang nanti aku coba bicarakan kembali. Tak mungkin aku biarkan pak Lio terus bersama ku," gumam Ayumi dalam hati nya.
"Walaupun satu sisi aku senang, karena bisa sedekat ini dengan laki laki yang aku suka," sambung gumam batin nya.
Di tempat lain Dion tengah berada di kamar Lionel, menunggu Bi Inah selesai merapikan dan memasukkan pakaian Lionel ke dalam koper.
Terdengar sesekali Isak tangis Bi Inah saat memasukkan pakaian Lionel ke dalam koper, tak tega rasa nya Dion menutupi keberadaan Lionel tapi di satu sisi ia sudah berjanji dengan sahabat nya itu untuk tak memberi tahu siapapun tentang keberadaan nya.
"Jangan sedih Bi, Lio di sana aman. Kan ada saya," ujar Dion sembari menatap asisten rumah tangga itu yang sudah merawat Lionel sedari bayi hingga sekarang.