Raymond mulai menegriyitkan kening nya sembari terus menatap Ayumi dengan mata terbelalak nya.
"Fashion show?" tanya Raymond.
"Iya pak," jawab Ayumi dengan raut muka kebingungan nya.
"Menang nya ada jadwal ke sana?" tanya Raymond.
"Kalau di jadwal tak ada pak," jawab Ayumi dengan sejujur jujur nya.
Mendengar jawaban Ayumi membuat Raymond curiga, sebab ia sangat mengenal sahabat nya ini yang tak mungkin suka dengan acara seperti itu kecuali itu berkaitan dengan uang dan keuntungan untuk diri nya sendiri.
"Dia mau bertemu sama siapa?" tanya Raymond kembali, ia masih penasaran dengan satu cerita kemarin malam sebelum Lionel di bawa oleh polisi.
Ayumi langsung menggeleng gelengkan kepala nya.
"Saya tak tahu pak, saya di minta menunggu di luar gedung itu," jawab Ayumi.
"Sial, masalah Lionel datang ke fashion show saja belum jelas apalagi masalah pisau," gerutu Raymond dalam hati nya.
"Terus sekarang pisau nya di mana?" tanya Raymond.
"Ada di belakang," jawab Ayumi.
