Tak lama Lionel mulai teringat dengan sahabat nya yang bernama Raymond.
"Aku harus kasih tahu si Raymond, dia pasti panik Ayumi di ancam Guntur seperti itu," ucap Lionel lirih.
Dengan cepat ia mulai mengeluarkan ponsel nya yang ada di saku celana nya, ia mulai menghubungi sahabat karib nya itu.
"Tut tut tut tut," panggilan telepon mulai tersambung.
"Apa?" tanya Raymond dari sebrang sana yang langsung mengangkat panggilan telepon dari Lionel.
"Baru saja tersambung sudah nyolot saja kau," ucap Lionel dengan nada kesal.
Raymond langsung menghembuskan nafas berat nya, ia sangat kelelahan hari ini di tambah ia harus menjelaskan pada Lionel bahwa diri nya yang ada maksud untuk nyolot pada nya.
"Bukan begitu Lio, aku cuma tanya ada apa," sahut Raymond dengan jelas.
Lionel terdiam.
"Kau mau bicara apa?" tanya Raymond dengan menurunkan nada bicara nya.
"Ayumi," ujar Lionel dengan nada malas.
Mendengar nama wanita yang ia sukai di sebut, sontak Raymond langsung panik.