Ayumi mulai mengeriyitkan kening nya di satu pesan dari orang yang ia tak kenali itu, karena penasaran Ayumi kembali melanjutkan pesan pesan di bawah nya yang berderet cukup penjang.
"Mungkin kemarin kau dan bos mu bisa selamat, tapi tidak dengan hari esok," tulis pesan Guntur kembali.
Baru saja membaca dia pesan orang tak di kenal itu Ayumi sudah mulai meradang, terlihat muka nya mulai memerah dengan mata yang juga mulai memerah juga.
"Sialan, siapa orang ini," ucap Ayumi dalam hati nya dengan nada kesal.
Ayumi mulai menatap ke arah Mama Farah dan Lionel yang tengah asik meniup niul balon itu dengan Tasya.
"Bu Farah, pak Lio," panggil Ayumi.
Kedua nya mulali melirik Ayumi.
"Saya pamit ke kamar mandi dulu ya," ucap pamit Ayumi.
"Iya," sahut Mama Farah.
Dengan cepat Ayumi beranjak dari duduk nya dan berjalan cepat menuju ke belakang, masih belum ada kecurigaan di mata Lionel sehingga membuat Ayumi sedikit lebih lega.