Sementara Lionel masih saja tetap marah dengan Tya, karena atas kelalaiannya dirinyalah dan Rachel ini hampir saja menjemput ajal akibat ledakan bom itu.
Saat sedang berbincang tak lama salah satu karyawan Tya yang berdiri di kejauhan mulai memanggil Tya.
"Bu," panggil karyawan Tya yang berdiir cukup jauh dari Tya.
Tya mulai melirik karyawannya itu, di lihatnya karyawan nya itu seperti akan menyampaikan hal yang sangat penting.
Tya beralih menatao Lionel dan Raymond.
"Lio, Ray. Aku tinggal sebentar dulu ya, nanti aku kesini lagi," ucap pamit Tya.
"Iya Tya," sahut Raymond dengan nada tegangnya.
Ah"Lionel tak menyahut ucapan ku sama sekali," ucap Tya dalam hatinya sedikit kecewa, tapi di satu sisi ada penyesalan di dalam hatinya karena dirinya sudah lalai, lebih tepatnya security security nya.
Tak lama Tya mulai melangkahkan kakinya menuju ke tempat berdirinya para karyawannya, yang salah satunya ada yang memanggiknya tadi.