Ayumi mulai menggerutu dalam hatinya.
"Kan kan, bukannya gimana-gimana dia cuma tak mau rugi," gerutu Ayumi dalam hatinya dengan nada kesal.
"Ya sudah pak, saya beli makanan dulu di luar," ucap pamit Ayumi.
"Iya," sahut Lionel singkat.
"Di mobil ada uang, pakai saja itu," ujar Lionel.
"Baik pak," sahut Ayumi, kini ia baru mulai melangkahkan kakinya keluar dari ruang kerja Lionel.
Ayumi pergi membeli makanan dan kopi untuk Lionel, sementara Lionel saat ini terus sibuk dengan pekerjaannya.
"Ini harus selesai secepatnya," ucap Lionel lirih dengan raut muka lesu, pusing.
Saat sedang pusing-pusing nya tiba-tiba Raymond masuk ke dalam ruang kerja Lionel.
"Lah belum makan siang kau?" tanya Raymond sedikit terkejut melihat Lionel masih ada di ruangan kerjanya tengah sibuk mengerjakan beberapa pekerjaannya yang tersisa.
"Aku tak makan siang, nanti saja aku rapel," jawab Lionel.
"Kenapa?" tanya Raymond sembari menatap heran sahabat karibnya itu yang juga sekaligus sebagai atasannya.