"Sejak kapan kau di sini Ray?" tanya Mama Farah menatap heran sahabat karib putra semata wayangnya ini.
"Baru saja Tan, makanya aku bingung sekali ini kenapa rumah jadi berantakan begini Tan," jawab Raymond.
Mama Farah mulai melirik putranya yang tengah memangku kepala Ayumi.
"Lio, di belakang mu ada meja. Di atas meja ada air mineral. Kasih minum Ayumi dulu biar dia tenang," ucap Mama Farah.
"Iya Ma," sahut Lionel, dengan cepat ia mengambil air mineral yang ada di meja sebelah ranjang itu.
"Aku bawa keluar orang-orang ini dulu lah ya," ucap Raymond, kini ia mulai menyeret dua preman yang tak sadarkan diri itu keluar dari kamar Mama Farah.
"Terimakasih ya Ray," ucap Mama Farah.
"Sama-sama Tan," sahut Raymond dengan cepat.
Mama Farah kembali menatap Lionel yang masih ada di bawah.
"Lio, dari pada di situ terus badan Ayumi makin sakit-sakit, lebih baik kau angkat Ayumi ke atas ranjang sini," ucap Mama Farah.
"Tiduran di ranjang ya," ucap Lionel.