Rachel pun kembali mengelap jas Lionel sampai kering.
"Kenapa bisa ya kita ketemu di sini?" tanya Lionel sembari terus memandangi Rachel.
"Ya karna ini tempat umum, jelas mungkin kita bertemu di sini. Begitu saja pakai tanya," jawab Rachel dengan nada ketus.
"Kalau bicara tempat umum, bandara juga, stasiun juga tapi kenapa aku tak belok ke sana kenapa aku dan kau sama-sama belok ke sini. Itu kan pasti sudah di atur sama Tuhan," ucap Lionel dengan jelas.
"Sudah tahu begitu, pakai tanya," sahut Rachel sembari memutar matanya.
"Masih saja marah-marah," ucap Lionel.
Lionel kembali melirik jas nya, di lihatnya jasnya ini belum kering juga.
"Ah, biar aku keringkan di toilet lah. Lama-lama malu di lihati banyak orang," ucap Lionel mulai beranjak dari duduknya, ia pun berjalan menuju ke toilet yang ada di cafe itu.
Sementara Rachel semula tak ingin mau tahu lagi, tapi lama-lama ia kepikiran karena jas Lionel basah itu juga karena dirinya.