Lionel mulai beranjak dari duduknya, berjalan menuju ke gerombolan teman-temannya yang ada di sana.
"Nih ponsel mu," ucap Lionel mulai menyodorkan pinseo milik Raymond.
"Lah cepat sekali bicaranya," ucap Raymond keheranan.
"Tak penting, jelas cepat lah," sahut Lionel sembari menegriyitkan keningnya.
"Kau itu terlalu bossy," ucap Raymond dengan nada meledek.
Malam itu Lionel dan teman-teman asik bermain hingga larut malam, tak lama Raymond mulai mengajak Lionel untuk pulang karena ia sudah kesal di hubungi Mama Farah dan Ayumi terus.
"Lio," panggil Raymond mulai mendekati Lionel.
"Apa?" tanya Lionel mulai melirik ke arahnya.
"Ayo pulang," ucap ajak Raymond.
Lionel malah mengeriyit keheranan.
"Pulang ajak-ajak," ucap Lionel dengan nada meledek.
Seketika raut muka Raymond langsung berubah jadi masam.
"Jangan bilang kau mau meledek ku takut pulang sendiri," ucap Raymond dengan nada kesal.
"Nah tuh tahu," sahut Lionel mulai terkikih.
"Enak saja," ucap Raymond.