Beberapa lama kemudian Lionel kembali dengan membawa satu kotak berisi nasi goreng dan air mineral, ia langsung masuk ke dalam kamar rawat inap Ayumi tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
"Nih, kurang baik apa aku jadi bos," ucap Lionel sembari memberikan makanan yang ia beli barusan.
"Terimakasih pak," ucap Ayumi sembari tersenyum ke arahnya.
"Pak Lio memang baik, cuma ya," ucap Ayumi kembali, namun terhenti sebab ia takut dengan lanjutan ucapannya sendiri.
"Cuma apa?" tanya Lionel mulai kesal.
"Cuma terkadang banyak marahnya?" tanya Lionel kembali, ia mulai menebak apa yang akan di ucapkan bodyguarnya ini.
"Betul sekali," ucap Ayumi dalam hatinya.
"Eh bukan, bukan begitu pak," jawab Ayumi dengan cepat.
"Aw," keluh Ayumi pada sudut bibirnya karena ia terlalu lebar membuka mulutnya untuk berbicara.
"Sakit, masih saja menyebalkan kau ya," ucap Lionel dengan nada kesal.
Kini Lionel mulai duduk di atas ranjang Ayumi, ia mulai membuka kotak nasi goreng itu.