"Kau sudah urus administrasi nya?" tanya Raymond yang keheranan melihat Suster dan dokter tak menanyakan perihal biaya administrasi.
"Sudah pas tanya dimana ruang IGD tadi sekalian aku langsung bayar," jawab Lionel.
Pandangan mereka tak lama beralih ke Rachel yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit itu.
"Kasihan sekali dia harus terbawa-bawa masalah ku sama nenek lampir itu," ucap Lionel lirih sembari mengerlus lembut rambut Rachel.
"Aku rasa Moza itu cemburu, gara-gara sekarang kau lagi dekat sama Rachel di tambah malam ini kau ajar Rachel hadir di acara dinner," sahut Raymond.
Lionel mulai tersenyum sinis.
"Entah harga dirinya di taruh mana sampai-sampai dia bisa cemburu buta sampai mencekik wanita lain yang padahal dia sendiri sudah tahu bahwa aku tak Sudi lagi dengannya," ucap Lionel sembari terus memandangi Rachel.