Lionel terdiam, ia tak mau menanggapi pertanyaan-pertanyaan remeh seperti itu.
"Kenapa diam?" tanya Sam sembari tersenyum meledek.
"Jelas lah dia diam, dia tak perlu klarifikasi. Orang sudah tahu sendiri mana yang bangke mana korban fitnah," jawab Raymond langsung nyerobot, ia sudah tak tahan lagi dengan pertanyaan-pertanyaan Sam yang keluar dari mulutnya itu.
Rekan-rekan bisnis yang lain sudah pada tahu dengan berita yang beredar, tapi mereka lebih tahu siapa Moza hanya saja sejak masih berpacaran dengan Lionel tak ada satu pun yang memberitahu Lionel.
Beberapa lama kemudian mereka telah selesai dinner, kini mereka semua mulai pergi dari sana.
"Cumi, panggil Lionel sembari terus berjalan sembari menggandeng tangan Rachel.
"Aku pulang sama Raymond saja ya," ucap Rachel.
Lionel langsung terkejut, sekaligus ia takut posiisnya yang mulai bagus ini di ganti dengan Raymond.
"Kenapa?" tanya Lionel.
"Rumah ku kan searah dengannya," jawab Rachel dengan jelas.