"Jangan," sahut Rachel dengan cepat.
"Kenapa?" tanya Lionel keheranan.
"Habis ketemu Dion, kita langsung ke acara makan malam sama rekan bisnis mu kata mu," jawab Rachel mulai mengingat Lionel dengan jadwal mereka hari ini.
"Iya, memangnya kenapa?" tanya Lionel yang masih tak mengerti dengan jawaban Rachel.
"Nanti jas mu jadi lecek Lio, bau asap," jawab Rachel dengan jelas.
"Tak apa, lebih baik aku tunggu saja. Kalau waktunya mepet tak apa kita langsung ke tempat dinner saja," sambung Rachel.
Lionel terdiam sembari tersenyum-senyum, ia tak menyangka Rachel tak egois ia masih memikirkan Lionel.
"Orang dinnernya jam 9, ya masih keburu lah," ujar Lionel.
"Sabar dulu ya," ucap Lionel.
"Oke," sahut Rachel.
Lionel terus terjebak macet, namun perlahan demi perlahan mobil yang ia tumpangi mulai keluar dari kemacetan. Saat terjebak macet Lionel tak menggerutu lagi karena ia di temani suara Rachel yang membuat adem pikiran dan hati Lionel.