Kemudian Brahma dan Gladys akhirnya berkenalan saat itu juga termasuk Renata yang tampak begitu sangat ceria. Mereka berdua pun saling bercerita satu sama lain hingga timbullah kedekatan satu sama lain.
Pertemuan itu pun membuat Brahma semakin dekat dan dekat. Namun dia lebih condong kepada Gladys yang mampu mengerti hatinya. Bahkan dia merasa jika memiliki frekuensi yang sama dengan Gladys. Bahkan Brahma dan Gladys memiliki luka yang sama di masa lalu tentang cinta yang menghancurkan sebagian hatinya.
Kemudian Brahma pun mulai menatap sebuah langit dan membuka kedua matanya perlahan-lahan. Dia mengingat masa-masa pertemuan itu hingga membuatnya memiliki sebuah perasaan di dalam hatinya. Tatapan kedua matanya terlihat begitu sangat membara. Dia merasakan denyut jantungnya berdebar begitu sangat kencang. Dia merasakan dunianya penuh warna. Dia juga merasakan semuanya bagaikan sebuah candu asmara.