Ketika Tuhan telah memberikan sebuah takdir kepada hambaNya terkadang tidak pernah ada satupun yang menginginkan takdir itu. Mungkin takdir yang terburuk adalah sebuah ujian dalam kehidupan namun seseorang tetap saja menyalahkan semua itu tidak pernah Adil. Di balik takdir itu ada sebuah kebaikan yang tersembunyi.
Brahma hanya mampu menatap langit-langit kamarnya dalam rasa yang begitu pedih ketika melihat sebuah kenyataan yang ada. Dia harus menyaksikan seseorang yang telah dia cintai telah terkapar di atas ranjang rumah sakit. Dia berharap jika itu adalah sebuah takdir yang harus dihadapi.