Rupanya Elina menyadari bahwa Vino yang terkadang merasa tidak bisa lebih akrab dengannya, entah apa yang Vino pikirkan akhir-akhir ini, bahkan seringkali Vino yang salah menyebut nama Elina dengan nama Falen, sangat membingungkan dan membuat sakit hati.
Ingin sekali Elina tersadar bahwa dirinya tak begitu dibutuhkan, namun Elina takut ia akan terluka lagi, rasa sakit itu membuatnya semakin berfikir bahwa ia tak bisa berbuat apapun lagi dan tak bisa berkata apapun di hadapan Vino, Elina hanya memandangi Vino dan menatap Vino dalam diam.
Vino ke arah Elina dengan perasaan yang tak menentu dan pandangan yang tak biasanya, "Na, kita kencan sekali lagi ya nanti malam," ucap Vino hanya untuk mengatakan itu saja. bahkan Elina belum menjawab apapun dan Vino yang tak bisa berkata lagi.
Elina sangat tidak mengerti dengan apa yang dipikirkan Vino, bahkan Elina tak bisa menolak atau menerimanya, Elina hanya menatap Vino dengan tersenyum dan menatapnya tanpa berkata apapun.