Seina kira Elan yang belajar dengan sendirinya dan Elan yang sedang ada acara keluarga, namun sayangnya Elan ternyata tanpa diduga siapapun, setelah acara keluarga itu yang tak berlangsung lama, Elina dengan mudahnya mengajak Elan untuk belajar bersama, Elan melirik ke arah jam ditangannya yang menunjukkan sudah cukup malam dan tentu saja tidak mungkin ia yang ke kostan Seina, hal itu akan memakan waktu saja di jalan.
"Jadi kamu mau?" pekik Elina.
Elan menghela nafasnya dan mengangguk, bahkan Elina diam-diam mengajak Lala untuk belajar bersama, Lala yang dapat mengunci rapat-rapat tentang hal itu, karena Lala terkadang menginap di rumah Elina membantu ibunya yang telah bekerja di rumah Elina.
"Kamu nggak akan berbicara dengan siapapun, termasuk Seina kan?" ucap Elan melirik ke arah Lala, Lala menunduk dan mengangguk dengan pelan, tentu saja Lala tidak akan mengkhianati Elina.
"Sejujurnya aku nggak mau menyakiti Seina, dan aku bersama Elina karena keterpakasaan antar keluarga."