Seina yang berlarut dengan Vino membuatnya melupakan Elan yang berada di kelasnya, sehingga Seina langsung ke kelas Elan dan ingin bertemu dengan Elan. Namun Elina yang mendekati mereka membuat Seina menginginkan dirinya dekat dengannya.
"Kamu udah nunggu daritadi?" pekik Seina pada Elan, Elan hanya tersenyum saja dan Elan yang tidak bisa mengatakannya dengan santainya karena ia yang merasa bahwa dirinya lelah didekati oleh Elina.
"Sey, Elina nungguin aku juga," gumam Elan dengan lirihnya.
Bahkan Seina menjadi tidak menyukai Elina karena suatu alasan.
Elian terus mencoba mendekati Elan dan bahkan Elina yang tak segan-segan menampakkan dirinya terhadap Elina.
"Kamu dan Elina akan membicarakan apa? Apa perlu kalian ketemu terus?" mendengar itu Elan langsung menjawabnya dengan berterus terang bahwa dirinya yang tidak begitu menyukai itu.
"Ada sesuatu mungkin yang akan Elina katakan?" aku juga tak mengerti.