Vino sudah menyiapkan berbagai pertanyaan nantinya apa yang akan ditanyakan oleh orangtua dari Falen, bahkan Seina yang sudah tertawa terbahak-bahak tak hentinya terus membercandai Vino sehingga Vino menjadi merasa gugup.
Bahkan malamnya bukannya Vino menghubungi Falen, Vino terus menghubungi Seina karena ia yang tidak bisa tidur dan bercerita pada Seina. Sampailah besoknya Vino menjemput Falen. Seina menatap Vino terus-menerus hingga membuat Vino merasa tidak bisa berkutik.
"Jadi gimana? Sudah siap?" ucap Seina pada Vino.
Vino hanya tersenyum dan menggeleng, bahkan Vino sudah menyiapkan sepeda motornya yang akan mereka kendarai, Vino sengaja menggunakan motor dengan Falen karena Vino yang ingin merasakan romantisnya pasangan.
"Aku masih grogi," ucap Vino yang menunjukkan wajah merahnya sehingga Seina menjadi begitu tahu bahwa Vino memang gerogi dan terus berfikir bagaimana nantinya disana.
