Seina datang ke kamar Falen ingin menanyakan tentang apa yang dilihatnya, apakah memang benar atau hanya salah orang, meskipun Seina menganggap bahwa Falen salah lihat tetapi ada yang aneh bahwa Elan tidak mengatakannya sama sekali padanya hingga membuat Seina semakin penasaran dan membuatnya ingin bertanya lebih lanjut pada Falen.
Falen sudah tahu Seina mendekatinya untuk menanyakan hal itu, bahkan Falen memang sudah menyiapkan mental jika nanti Seina marah-marah didepannya dan Seina yang merasa kesal bahkan lelah dengan yang dihadapinya saat ini. Falen akan memberi sandaran pada Seina dan tak ingin Seina melewatinya sendirian.
"Fal," ucap Seina bingung untuk memulainya dari mana, dari ekspresi wajah Seina nampaknya Seina sungguh sangat sedih dan tidak bisa lagi ingin mendengar berita yang jelas-jelas ia sudah tahu jawabannya.
"Kamu masih nggak rela denger berita ini?" ucap Falen pada Seina.