Elan mendekati Seina dan Vino disampingnya, menunggu Seina mengatakannya dengan tenang dan hati yang sudah merasa nyaman.
Mereke terdiam sejenak, Seina menghela nafasnya, tak mengerti semuanya kenapa semuanya terjadi di dihidupnya, Seina kemudian membuka suaranya.
"Kalian pasti penasaran aku dapet hukuman apa?" gumam Seina.
Elan dan Vino saling menatap kemudian menggelengkan kepalanya, Seina terkejut Vino dan Elan tidak sama sekali menginginkan tahu akan hal itu.
"Terus?" ucap Seina dengan tidak mengerti.
Elan memegang tangan Seina sembari berkata, "Kamu baik-baik saja kan Sey?" gumamnya.
Seina mengangguk dan menjawabnya dengan senyuman.
"Aku pasti baik-baik saja."
Kemudian Seina berterita dari awal sampai akhir, Seina menceritakan tentang asal mula keributan itu muncul, sampai ia berada diruang BK dan menjelaskan hukuman yang tambah berat untuknya. Vino dan Elan mendengarnya tanpa menyela perkataan dari Seina sedikitpun, mereka mendengarnya dengan seksama.